Loading...
Mempersiapkan pengalaman terbaik untuk Anda
Pertambangan terbagi menjadi dua yaitu pertambangan tertutup yang terletak di bawah tanah, dan pertambangan terbuka seperti tambang emas, batubara, nikel, dan besi. Dalam prosesnya, tentu membutuhkan peralatan yang lengkap. Nah, bagi Anda yang ingin terjun dalam bisnis pertambangan, kenali dulu daftar alat berat pertambangan yang dibutuhkan berikut.
Baca Juga: Industri Tambang Emas yang Menarik Banyak Pihak
Excavator merupakan alat berat yang multifungsi dan banyak digunakan tidak hanya untuk konstruksi, tetapi juga untuk kehutanan. Dalam usaha pertambangan, excavator lebih berfungsi untuk mengangkat material berat seperti bebatuan maupun tanah yang berada di lapisan teratas. Alat berat ini tidak hanya digunakan untuk menggali, tetapi juga untuk memuat dan memindahkan bahan-bahan.
Fungsi dump truck sangat beragam di antaranya dapat digunakan untuk mengangkut tanah, bebatuan, endapan bijih dari jarak dekat hingga sedang. Kelebihan menggunakan dump truck adalah kecepatannya dalam mengangkut sehingga dapat meningkatkan proses produksi serta keadaannya yang fleksibel dan dapat dipakai untuk membawa banyak barang-barang.
Dalam jenisnya, dump truck dapat digolongkan menjadi 2 yaitu:
Berdasarkan tenaga penggerak, di antaranya:
Berdasarkan cara dumping
Wheel loader terkenal sebagai alat berat pertambangan yang berfungsi untuk memindahkan material yang berada di area tambang ke dalam truk atau kendaraan lain sejenis seperti waste handling, truk pemuat batu. Kelebihan dari wheel loader yaitu menggunakan ban sebagai penggerak, sehingga memudahkan dalam mobilitas. Proses produksi pun dapat berjalan cepat dengan tingkat efisiensi tinggi.
Conveyor belt berfungsi untuk memindahkan barang-barang yang ada di area tambang seperti tanah, pasir, bebatuan yang sudah dipecahkan ke tempat lain. Kapasitas tinggi membuat kinerja Conveyor Belt lebih cepat dan dapat bekerja dalam jangka waktu yang lama.
Dragline lebih banyak digunakan untuk menggali tanah atau mengangkut muatan pada alat angkut yang tersedia di lapangan seperti truk. Kelebihannya, dragline dapat ditempatkan di area kerja yang baik, sehingga tidak perlu terjun langsung ke lapangan tempat penggalian. Jangkauannya yang luas, mampu membantu penggalian lebih cepat selesai dan bekerja lebih efektif.
Keuntungan menggunakan bulldozer di area penambangan ialah dapat digunakan untuk menggali, meratakan area, mendorong barang-barang berat, menarik beban berat, menimbun kembali tanah yang berlubang bekas galian. Selain itu, ada pula fungsi lainnya, seperti:
Baca Juga: Proses Pemisahan Emas Oleh Tambang Emas
Keenam alat berat pertambangan tersebut bisa Anda temukan jika bekerja dalam penambangan emas. Peralatan yang lengkap tentu akan mampu memberikan jaminan hasil yang lebih banyak dan kualitas terbaik. Ingin mengetahui lebih banyak informasi seputar pertambangan? Kunjungi kami di sini.
sumber : agincourtresources.com
Antasida adalah obat untuk meredakan gejala akibat asam lambung berlebih, seperti nyeri ulu hati, kembung, mual, atau rasa panas di dada. Obat ini bisa digunakan dalam pengobatan sakit maag, penyakit asam lambung (GERD), tukak lambung, atau gastritis.
Antasida (antacid) bekerja dengan cara menetralkan asam lambung sehingga keluhan akibat naiknya asam lambung akan mereda. Obat ini dapat bekerja dalam hitungan jam setelah diminum. Namun, antasida hanya bisa meredakan gejala dan tidak dapat mengobati penyebab meningkatnya asam lambung.
Sukralfat atau sucralfate adalah obat untuk mengatasi tukak lambung, ulkus duodenum, atau gastritis kronis. Sukralfat tersedia dalam bentuk tablet, kaplet, dan suspensi yang hanya boleh digunakan dengan resep dokter.
Sukralfat bekerja dengan cara menempel di bagian lambung atau usus yang terluka. Obat ini melindungi lukadari asam lambung, enzim pencernaan, dan garam empedu. Dengan begitu, sukralfat mencegah luka menjadi semakin parah dan membantu penyembuhan luka lebih cepat.
Jika nantinya dengan penerapan pola hidup sehat tersebut kekambuhan sakit maag masih sering terjadi dan belum dapat teratasi dengan secara mandiri, maka sebaiknya periksakan diri anda ke dokter penyakit dalam.
sumber : alodokter
1. Control Panel Fire Alarm
Dalam instalasi fire alarm system dibutuhkan sebuah panel, karena sistem ini bekerja secara otomatis. Sehingga membutuhkan panel untuk mengontrol semuanya.
Panel tersebut bernama MCFA (Master control fire alarm) atau yang lebih sering disebut dengan panel fire alarm. MCFA akan berperan sebagai panel pusat yang akan mengatur dan mengendalikan semua detektor dan alarm bell yang terpasang.
Jadi semua data dan sinyal yang diberikan detector akan diolah MCFA. Kemudian baru mengeluarkan output berupa suara bunyi alarm maupun disertai dengan indikator visual. Dengan seperti ini, petugas yang memiliki tanggung jawab di bangunan tersebut bisa segera mengetahui lokasi kebakaran.
2. Audible Visual Fire Alarm
Menjadi komponen yang sangat penting, karena komponen inilah yang akan memberikan tanda kepada orang-orang disekitar jika sedang terjadi kebakaran. Nah, komponen peringatan fire alarm ini dibagi menjadi 3 macam dengan fungsi yang berbeda-beda, sebagai berikut.
Sebenarnya beberapa jenis audible visual fire alarm memiliki fungsi dan tujuan yang sama. Hanya saja, Anda bisa sesuaikan dengan peringatan seperti apa yang sedang dibutuhkan untuk proteksi bangunan Anda.
3. Power Supply
Seperti yang kita tahu bahwa, fire alarm system memiliki banyak detector, apalagi yang menggunakan model Full Addressable. Maka dari itu, dibutuhkan daya listrik yang lumayan besar agar semua detektor bisa terus aktif dan siap siaga.
Itulah mengapa dibutuhkan peran power supply untuk terus memberikan daya listrik ke seluruh jaringan instalasi sistem alarm kebakaran.
Keselamatan tidak hanya tanggung jawab individu, tetapi juga tanggung jawab kolektif. Oleh karena itu, penting bagi perusahaan dan pengelola proyek untuk memastikan bahwa semua pekerja dilengkapi dengan lifeline yang sesuai dan mendapat pelatihan yang diperlukan untuk menggunakan peralatan tersebut dengan aman.
Dengan demikian, kita dapat menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman, di mana setiap pekerja dapat bekerja dengan damai dan produktif, tanpa khawatir akan risiko yang tidak perlu.
Memilih lifeline yang tepat adalah keputusan penting yang memerlukan pertimbangan serius terhadap beberapa faktor kunci. Berikut adalah beberapa faktor yang harus dipertimbangkan saat memilih lifeline:
Tips Menggunakan Lifeline dengan Aman
Menggunakan lifeline dengan aman adalah kunci untuk menjaga keselamatan di tempat kerja yang melibatkan pekerjaan di ketinggian. Berikut beberapa tips yang dapat membantu Anda menggunakan lifeline dengan aman:
Arc flash merupakan fenomena yang terjadi ketika arus listrik melompat melalui udara antara dua konduktor atau dari satu konduktor ke grounding. Ini sering kali disebabkan oleh kesalahan operasi, konsleting, atau kegagalan peralatan listrik. Arc flash dapat menghasilkan panas yang sangat tinggi, ledakan, percikan api, dan radiasi berbahaya. Dampaknya bisa sangat merusak, mulai dari luka bakar parah hingga kerusakan fatal pada peralatan dan fasilitas.
Dalam beberapa kasus, arc flash dapat menyebabkan cedera atau kematian bagi pekerja yang berada di dekatnya. Luka bakar serius, kerusakan pada organ internal akibat tekanan udara yang tinggi, serta cedera akibat terpentalnya benda-benda yang terkena dampak ledakan, merupakan beberapa dampak fatal yang dapat terjadi akibat arc flash.
Artikel ini bertujuan untuk membantu pembaca memahami arc flash secara menyeluruh, mulai dari penyebabnya hingga cara-cara untuk mencegahnya. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang bahaya ini, pembaca akan dapat mengambil langkah-langkah proaktif untuk melindungi diri mereka sendiri dan rekan kerja dari risiko arc flash. Melalui pemahaman dan tindakan pencegahan yang tepat, diharapkan kecelakaan akibat arc flash dapat diminimalkan, meningkatkan keselamatan dan kesejahteraan di tempat kerja.
Pengertian Arc Flash
Arc flash adalah ledakan api listrik yang terjadi karena korsleting atau hubungan pendek pada sistem kelistrikan. Ketika arus listrik melompat melalui udara antara dua konduktor atau dari satu konduktor ke grounding, itu dapat menyebabkan percikan api dan ledakan yang berbahaya.
Beberapa tanda-tanda yang menunjukkan kemungkinan terjadinya arc flash meliputi:
Mengenali tanda-tanda ini dapat membantu untuk mengidentifikasi potensi bahaya arc flash dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang diperlukan untuk melindungi diri dan lingkungan sekitar dari risiko yang terkait.
Penyebab Arc Flash
Arc flash dapat disebabkan oleh berbagai faktor, diantaranya yaitu:
Mengetahui penyebab-penyebab ini penting untuk mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat guna mengurangi risiko terjadinya arc flash di lingkungan kerja. Hal ini meliputi pelaksanaan prosedur keselamatan kerja yang ketat, pemeliharaan peralatan secara teratur, dan pelatihan yang memadai bagi pekerja yang berhubungan dengan sistem kelistrikan.
Dampak Arc Flash
Arc flash dapat memiliki dampak yang sangat serius bagi individu yang terkena, termasuk:
Mengingat potensi dampak yang serius ini, pencegahan arc flash dan perlindungan pekerja dari risiko tersebut harus menjadi prioritas utama dalam lingkungan kerja yang melibatkan listrik. Ini termasuk penggunaan peralatan perlindungan diri yang sesuai, pelatihan yang tepat, dan penerapan prosedur keselamatan yang ketat untuk mengurangi risiko terjadinya arc flash dan melindungi keselamatan dan kesejahteraan pekerja.
sumber: indonesiasafetycenter