Bersin merupakan cara alami tubuh untuk mengeluarkan benda asing yang menjadi penyebab gangguan di hidung dan tenggorokan. Saat benda asing seperti debu, asap, virus, atau bakteri masuk ke lubang hidung, hidung bisa mengalami iritasi yang menimbulkan sensasi menggelitik.
Dengan kata lain, bersin bermanfaat sebagai salah satu pertahanan pertama tubuh untuk melawan bakteri, virus, dan benda asing lainnya. Karena alasan inilah, bersin sebaiknya jangan ditahan.
Apa yang Terjadi Kalau Kita Menahan Bersin?
Sobat Pro Safety pasti pernah mengalami bersin, kan? Bersin biasanya terjadi secara tiba-tiba dan sering kali tak tertahankan.
Namun ada kalanya kita memilih untuk menahan bersin karena situasi dan kondisi yang tidak memungkinkan, misalnya sedang berada di tempat umum, di tengah rapat penting, atau sedang berada di tempat yang benar-benar hening, terlebih di tengah pandemi Covid-19 seperti sekarang ini.
Meski demikian, menahan bersin bukanlah hal yang baik untuk dilakukan. Dampaknya bahkan bisa membawa risiko buruk bagi kesehatan.
Berikut bahaya menahan bersin, mengutip dari berbagai sumber.
1. Trauma pada gendang telinga
Menahan bersin membuat tekanan udara di dalam rongga kepala bisa tertahan dan hal ini bisa mengakibatkan beberapa cedera atau trauma pada gendang telinga. Kondisi ini bisa sembuh sendiri dalam beberapa hari atau minggu. Namun, untuk kasus yang lebih parah, perlu ditangani dengan pembedahan luka di gendang telinga.
2. Rusaknya pembuluh darah
Tekanan udara yang meningkat di dalam rongga wajah akibat menahan bersin dapat mengakibatkan pembuluh darah kecil yang terletak di mata, saluran hidung, dan sekitar gendang telinga terjepit dan berisiko pecah.
3. Cedera pada diafragma
Menahan bersin dapat menimbulkan perasaan tidak nyaman di dada. Dikutip Live Strong, ahli THT, Jason Abramowitz mengatakan, saat menahan bersin, Anda memberi tekanan pada diafragma. Hal ini bisa menyebabkan tekanan di dada hingga ke tulang rusuk.
4. Infeksi telinga tengah
Pengalihan udara kembali ke telinga dari saluran hidung dapat membawa bakteri ke telinga tengah dan mengakibatkan infeksi. Infeksi ini sering kali cukup menyakitkan. Terkadang infeksi telinga tengah bisa sembuh dengan sendirinya, namun dalam beberapa kasus, dibutuhkan antibiotik untuk mengatasinya.
5. Aneurisma otak
Pada kasus yang lebih parah, kebiasaan menahan bersin bisa mengakibatkan pecahnya aneurisma otak. Pecahnya aneurisma otak ini bisa menimbulkan pendarahan di tengkorak sekitar otak dan ini menjadi bahaya menahan bersin yang bisa mengancam jiwa.
Lebih Baik Terapkan Etika Bersin yang Benar
Usahakan untuk tidak sering menahan bersin karena bisa menimbulkan berbagai masalah kesehatan. Alih-alih bisa mengganggu kenyamanan orang sekitar, lebih baik jika Anda menerapkan etika bersin dengan benar, di antaranya:
- Gunakan tisu saat bersin untuk menutupi area mulut dan hidung.
- Bila tidak ada tisu, gunakan lipatan siku untuk menutup area mulut dan hidung.
- Segera cuci tangan atau gunakan hand sanitizer setelah bersin.