Penempatan Kalimantan, atau Sulawesi Tenggara Morowali Kendari lebih diutamakan.
Pendidikan minimal SLTA/Sederajat.
Umur maksimal 50 tahun.
Mampu bekerja di bawah tekanan.
Sertifikat Vaksin Covid-19 dosis 1, 2 dan booster dosisi 1.
Dalam keadaan sehat jasmani dan rohani.
Memiliki Sertifikat K3 Umum/STR lebih diutamakan.
Memiliki pengalaman min. 3 tahun.
Memiliki Surat pengalaman kerja (Jika ada).
Bersedia di tempatkan di seluruh lokasi.
Sertifikat Training/Pelatihan/Seminar.
Tugas & Tanggung Jawab
Pengelolaan Program Nutrisi: Merancang dan mengelola program gizi untuk karyawan sesuai dengan kebutuhan aktivitas kerja; Menyusun menu makanan sehat yang mendukung kesehatan dan produktivitas karyawan;
Melakukan monitoring terhadap kualitas makanan yang disediakan oleh katering.
Penyuluhan Gizi dan Kesehatan: Memberikan edukasi dan pelatihan kepada karyawan mengenai pentingnya nutrisi, pola makan sehat, dan gaya hidup aktif; Menyusun materi kampanye kesehatan, seperti leaflet, poster, atau webinar terkait nutrisi dan kesehatan.
Pemantauan Kesehatan Karyawan: Melakukan asesmen kesehatan karyawan, seperti pengukuran status gizi (IMT, kadar gula darah, dll.); Memberikan saran perbaikan pola makan berdasarkan hasil asesmen individu atau kelompok.
Kolaborasi dengan Tim HSE: Bekerja sama dengan tim HSE untuk merancang program kesehatan yang berfokus pada pencegahan penyakit akibat kerja; Mengidentifikasi dan mengevaluasi risiko kesehatan yang berhubungan dengan nutrisi di tempat kerja.
Penyusunan Laporan dan Dokumentasi: Menyusun laporan terkait program nutrisi dan kesehatan yang telah dilaksanakan, Mendokumentasikan data kesehatan dan gizi karyawan sebagai bahan evaluasi.
Dukungan Tanggap Darurat: Berperan dalam mendukung tim HSE dalam hal pertolongan pertama atau mitigasi kesehatan di lingkungan kerja, Memberikan masukan terkait kebutuhan gizi dalam situasi tanggap darurat, seperti pemulihan setelah insiden.
Pemantauan Kepatuhan Regulasi: Memastikan program kesehatan dan nutrisi sesuai dengan regulasi yang berlaku, baik dalam aspek gizi maupun keselamatan kerja; Memberikan rekomendasi perbaikan kepada perusahaan untuk meningkatkan kualitas kesehatan karyawan.
Peningkatan Kesehatan Karyawan: Meningkatkan kesadaran karyawan akan pentingnya nutrisi melalui program inovatif, seperti tantangan gaya hidup sehat; Melibatkan karyawan dalam program kesehatan, seperti aktivitas fisik bersama atau pemeriksaan kesehatan rutin.
Harus punya keterampilan:
Mampu mengoperasikan Microsoft Office.
Keahlian Teknis: Pemahaman tentang penyusunan menu dan kebutuhan gizi berdasarkan aktivitas kerja;
Pengetahuan tentang regulasi K3 dan kesehatan kerja; Mampu melakukan analisis risiko kesehatan kerja yang terkait dengan gizi dan aktivitas fisik.
Keterampilan: Kemampuan dalam memberikan edukasi terkait gizi dan kesehatan, Keterampilan komunikasi dan interpersonal yang baik untuk berinteraksi dengan karyawan lintas departemen, Mampu bekerja dalam tim serta mengelola program kesehatan secara mandiri.