Pendidikan Sarjana (S1) di bidang K3, Teknik Pertambangan, Teknik Lingkungan, Teknik Industri, atau bidang terkait.
Pengalaman Kerja 7-10 tahun pengalaman di bidang HSE, dengan minimal 3 tahun di posisi manajerial/supervisor di industri pertambangan.
Sertifikasi wajib: Ahli K3 Umum (AK3U) atau setara, Mine Rescue Certification (sertifikasi keselamatan tambang), ISO 45001:2018 (Occupational Health and Safety Management), ISO 14001 (Environmental Management).
Tugas & Tanggung Jawab
Memastikan semua kegiatan tambang sesuai dengan peraturan perundangan HSE, seperti Permen ESDM dan regulasi lingkungan.
Mengembangkan, menerapkan, dan memantau Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMKP) serta Sistem Manajemen Lingkungan sesuai dengan standar nasional dan internasional.
Mengawasi pelaksanaan program keselamatan, kesehatan, dan lingkungan di seluruh area tambang.
Memastikan semua pekerja dan subkontraktor mematuhi prosedur HSE yang telah ditetapkan.
Melakukan identifikasi bahaya, analisis risiko, dan menyusun langkah mitigasi untuk meminimalkan potensi kecelakaan kerja.
Melakukan sosialisasi tentang pentingnya budaya HSE di tempat kerja.
Memimpin investigasi setiap kecelakaan atau insiden kerja untuk menentukan akar penyebabnya.
Memastikan pengelolaan limbah tambang dan kegiatan reklamasi sesuai dengan standar lingkungan.
Menyusun laporan berkala tentang kinerja HSE, termasuk laporan kecelakaan, near-miss, dan temuan inspeksi.
Menganalisis data HSE untuk menyusun rekomendasi perbaikan dan peningkatan kinerja.
Harus punya keterampilan:
Pemahaman mendalam tentang: Regulasi keselamatan tambang sesuai UU Minerba dan peraturan pemerintah, Sistem Manajemen Keselamatan Pertambangan (SMKP), Prosedur keselamatan dalam operasional alat berat, blasting (peledakan), dan transportasi tambang, Analisis risiko dan investigasi insiden.
Kemampuan menggunakan software manajemen HSE atau reporting tools.
Keterampilan Personal dan Kepemimpinan : Kemampuan kepemimpinan untuk memimpin tim HSE dan bekerja lintas fungsi dengan divisi lain, Kemampuan berkomunikasi untuk memberikan pelatihan, sosialisasi, dan pengarahan HSE, Kemampuan analitis untuk mengevaluasi risiko dan membuat strategi pencegahan.